NUSANEWS - Politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, aksi Parade Kita Indonesia yang digelar Minggu (4/12/2016) kemarin, mencoreng ke-Indonesiaan kita.
Menurutnya, Parade Bhinneka Tunggal Ika untuk mendukung Ahok dan menandingi Aksi Bela Islam, akhirnya merusak dan memalukan bangsa.
"Aksi 412 telah merusak taman, merusak kebersihan, merusak kesehatan orang yang terganggu olahraganya, merusak mental bangsa, dengan gerakan 'bayar massa-nya', merusak keteladanan bagi generasi muda, dengan mencatut nama dan bendera HMI, yang akhirnya membuat malu kita semua," jelasnya melalui keterangan pers, Jakarta, Senin (5/12/2016)
Apalagi, kata dia, Aksi 412 itu telah melanggar hukum dengan memanfaatkan massa car free day dengan kampanye partai politik, termasuk Partai Golkar, dan mendukung Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
Belum lagi, ada berita di media tentang insiden pemukulan antar-kader Partai Golkar gara-gara jumlah bayaran massa yang tidak sesuai.
"Kepemimpinan partai ini sekarang telah kehilangan kecerdasan, akal sehat, dan moral dalam bertindak," tambahnya.
Aksi 412 kemarin, menurut Doli, sama dengan Parade Bhinneka sebelumnya, yang dinilai justru berupaya mengotak-otakkan elemen masyarakat.
"Bila aksi kemarin pakai istilah #kitaindonesia, apa yang kemarin 212 bukan orang Indonesia? Apa yang tidak hadir aksi 412 bukan orang Indonesia?" papar Doli. (tn)
