
NUSANEWS - Yusril Ihza Mahendra, pakar hukum dan tata negara yang kini jadi kuasa hukum tersangka dugaan makar Ratna Sarumpaet, buka suara terkait 'kepribadian' kliennya yang memang dikenal kritis terhadap pemerintah.
Yusril tak menampik, Ibunda artis Atiqah Hasiholan ini memang terkenal sangat vokal untuk menyuarakan ketidakpuasan rakyat terhadap penguasa. Namun kata dia, aneh bila kritikan yang disampaikan Ratna dikategorikan sebagai makar.
"Dia (Ratna) memang suka teriak-teriak, maklumi saja lah. Malah kalau saya yang jadi presiden juga akan diteriaki," papar Yusril kepada awak media saat ditemui di kantor Ihza & Ihza Law Firm, di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
Mendengar pernyataan Yusril, Ratna pun tersenyum. Kemudian, Ratna pun meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki diri atas banyaknya ketidakpuasan di masyarakat. Ia pun lantas mengaku bingung kemana harus meminta keadilan di negeri ini.
"Saya bingung harus bertanya kemana karena saya baca di link bukan ke presiden tapi malah ke ibu Megawati. Apa yang terjadi di republik ini?" tukas Ratna. (jn)