NUSANEWS - Gubernur Jambi, Zumi Zola mengumpulkan tokoh lintas agama, Forkompinda, dan para pemimpin redaksi (Pemred) serta wartawan di Jambi, Sabtu (24/12).
Zumi Zol dan para tokoh agama melakukan pertemuan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. Hal ini terkait adanya lafaz Allah di ornamen Natal di lobi Hotel Novita Jambi, Jumat (23/12).
Zumi Zola pun mempercayakan kasus tersebut ke pihak kepolisian agar secepatnya diselesaikan.
“Saya khawatir ada oknum-oknum yang memprovokasi agar kita terpecah belah,” ujar Zumi Zola saat memberikan sambutan.
Zumi Zola berharap semua pihak tidak terprovokasi, karena di Jambi selama ini dikenal kondusif. “Mari sama-sama menjaga kondisi yang kondusif,” tandas Zumi Zola.
Sebelumnya, Hotel Novita Jambi di kawasan Pasar Jambi mendadak ramai pada Jumat malam (23/12). Hotel tersebut didatangi warga dan laskar Front Pembela Islam (FPI) karena ditemukan ukiran lafaz Allah SWT sebanyak 2 tulisan di hiasan pohon Natal di hotel tersebut.
Hiasan pohon natal lengkap dengan rumah-rumahannya tersusun rapi di lobi Hotel Novita. Selintas tidak ada yang aneh pada ornamen Natal tersebut.
Namun di bagian bawah, terdapat ukiran dan hiasan dari batu serbuk putih yang mirip tulisan lafaz Allah. Hiasan tersebut cukup menyita perhatian pengunjung. Mereka mengabadikan dengan memfoto serta merekam video. Foto dan video itu disebarkan ke media sosial.
Tak hanya itu, puluhan warga juga melakukan aksi demonstrasi di depan Hotel Novita. Mereka mendesak managemen hotel untuk tanggung jawab.
Bahkan Gubernur Jambi Zumi Zola turun langsung ke lokasi. Selain gubernur, Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga mendatangi lokasi.
Setelah melakukan musyawarah, Wali Kota Jambi memutuskan untuk menutup sementara Hotel Novita. Dikatakan Fahsa, keputusan untuk menutup sementara hotel Novita tersebut diambil setelah adanya rapat bersama unsur Forkopimda. (ps)
