logo
×

Sabtu, 21 Januari 2017

China Makin Berani Kibarkan Bendera di Indonesia

China Makin Berani Kibarkan Bendera di Indonesia

IDNUSA - Masyarakat Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumsel digegerkan adanya bendera Tiongkok berkibar di dermaga milik PLTA PT Asri Gita.

Semula bendera itu dikira lambang Partai Komunis Indonesia (PKI), namun setelah dicek ternyata bendera negara Tiongkok.

Penurunan ini setelah diminta oleh anggota Babinsa Koramil Mariana, Serka Roni, atas laporan masyarakat sekitar.

“Saat itu saya dapat laporan dari warga yang menggunakan speedboat sekitar pukul 09.00 WIB. Melihat ada bendera yang mirip dengan bendera komunis atau PKI di pelabuhan salah satu perusahaan,” ujar Camat Banyuasin I, Nopa Redy yang dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Sabtu (21/1).

Dikatakan Nopa, dari laporan warga itu dia meminta anggota Koramil Mariana melakukan pengecekan secara langsung. Begitu dicek oleh anggota babinsa, ternyata bukan bendera komunis.

Melainkan bendera RRT.  Agar tidak menjadi polemik lebih besar, maka anggota babinsa meminta kepada security perusahaan tersebut untuk menurunkan bendera negara RRT itu setelah berkoordinasi dengan pihak perusahaan. “Jadi diturunkan sekitar pukul 11.30 WIB,” jelasnya.

Sejatinya, kata Nopa  tidak ada masalah pemasangan bendera RRT di perusahaan itu. Karena di lokasi tersebut, juga ada bendera Indonesia. Bahkan bendera Indonesia lebih tinggi dibandingkan bendera RRT, di halaman kantor perusahaan tersebut.

Sebab pemasangan bendera negara asing telah diatur dalam  Peraturan Pemerintah (PP) nomor 40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia.

Disebutkan dalam pasal 23 ayat 1, apabila bendera kebangsaan dipasang bersama-sama dengan bendera kebangsaan asing, maka bendera-bendera itu dikibarkan pada tiang-tiang tersendiri yang sama tingginya dan sama besarnya. Sedangkan ukuran-ukuran bendera-bendera itu sama atau kira-kira sama.

Kemudian ayat 2 huruf (a), jika hanya ada sebuah bendera asing, maka Bendera Kebangsaan dipasang di sebelah kanan.

Lalu huruf (b), jika ada bendera dari beberapa negara asing, maka semua bendera itu dipasang pacta suatu baris, Bendera Kebangsaan ditempatkan di tengah jika jumlah bendera-bendera itu ganjil atau dipasang di tengah sebelah kanan jika jumlah itu genap.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi membenarkan adanya penurunan bendera RRT di PLTA PT Asri Gita tersebut.

Dilakukan awalnya ada warga yang menduga kalau bendera berkibar di lokasi tersebut ada bendera komunis palu arit. “Padahal itu bendera RRT karena sama-sama warna merah,” imbuhnya.

Diakuinya, posisi bendera RRT dan Indonesia ada yang sejajar. Ada pula bendera Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan bendera RRT.

“Kemudian diturunkan oleh sekuriti perusahaan atas permintaan babinsa dan anggota polsek. Ini dilakukan agar tidak ada polemik di kemudian hari atas kejadian ini,” sebutnya. (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: