
NMIndonesia - Menko Polhukam, Wiranto meminta masyarakat tidak 'gatal' menggelar demonstrasi dalam menuntut sesuatu. Sebab, perbedaan yang ada seharusnya disyukuri bukan malah diperdebatkan.
(Perbedaan) Mari kita syukuri, bukan malah dihujat. Masyarakatnya jangan dikit-dikit ini demo, menghabiskan energi kita sebagai bangsa," kata Wiranto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Sebagaimana diketahui, hari ini ormas FPI menggelar demonstrasi di Mabes Polri. Mereka meminta Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dicopot dari jabatannya.
Wiranto mengatakan, sebaiknya bila ada hal yang dinilai tak sesuai dengan aturan bisa dikomunikasikan baik-baik.
"Seharusnya dikomunikasikan tidak usah ramai-ramai, 10 orang atau 5 orang ingin ketemu Menko Polhukam silakan, saya terima dengan baik pasti," tutur Wiranto.
Solusi ke depan, lanjut Wiranto, hak menyatakan pendapat di muka umum boleh saja tetapi tetap ada rambu-rambunya. Kalau syarat-syarat itu dilanggar maka harus berhadapan dengan aparat keamanan.
"Penyadaran kepada masyarakat jika masyarakat itu sudah tentram, orientasinya kepada pembangunan dan kesejahteraan maka yang dibincangkan bukan masalah-masalah politik senang atau tidak senang tetapi membicarakan bagaimana negeri ini bisa bersama-sama kita bangun," tutur Wiranto.
"Itu sebenarnya semangat sudah ada di pemerintah. Kalau dukungan rakyat ada, sebenarnya kita ini indikasinya negara yang cukup stabil dan kuat," imbuhnya. (mdk)