
IDNUSA - Tak perlu ada tafsiran atau penjelasan atas cuitan Presiden SBY di akun Twitter-nya. Kalimat kerisauan yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut itu sudah jelas.
"Itu kalimat yang clear. (Untuk) introspeksi kita semua saja," jelas Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL pagi ini.
Baca: Kicauan SBY: Juru Fitnah dan Penyebar ‘Hoax’ Berkuasa dan Merajalela
Karena itu Roy tak bersedia menjelaskan saat ditanya apa maksud dan kepada siapa ditujukan kicauannya tersebut.
"Kalau apa yang keluar dari Pak SBY, saya tidak perlu mengartikan atau mencoba menafsirkan," ungkap mantan Menpora ini.
Menurutnya lagi, masyarakat sudah cerdas dan dewasa dalam memahami pernyataan SBY tersebut. Dia yakin, rakyat yang paham pasti mengamini kerisauan Presiden ke-6 tersebut.
"Kalau nggak setuju, juga nggak apa-apa. Ini demokrasi," ucapnya.
Berikut cicitan SBY yang diunggah sekitar 1 jam lalu.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar "hoax" berkuasa dam merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang?" ungkap SBY.