
IDNUSA - Sebanyak 1600an warga DKI Jakarta pendukung pasangan calon gubernur no urut 2 Ahok-Djarot yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berduyun-duyun mendatangi posko pengaduan di Jalan Borobudur NO 18, Pegangsaan, Jakarta Pusat pagi ini.
"Dari tadi malam itu sudah terkumpul sekitar 1600 an, sekarang juga warga juga masih masuk bikin laporan ya, jadi kita belum total, dari posko partai pendukung juga kita belum total juga," kata Martin Pasaribu, Tim Hukum dan Advokasi Ahok-Djarot di Jakarta Pusat pagi ini.
Martin menambahkan bahwa "Paling banyak aduannya mereka itu tidak terdaftar dalam DPT, tapi ketika mereka pilpres 2014, mereka terdaftar sebagai pemilih, tapi ketika Pilkada mereka tidak terdaftar sebagai pemilih tetap."
Selain itu, menurut Martin, warga yang mengadu juga ada yang mengaku sudah mengantre di TPS tapi kehabisan kertas suara.
"Nanti kita warga dengan tim advokasi akan bersama-sama menuju ke Bawaslu hari ini."
Menurut Martin wilayah yang paling banyak mengalami kejadian ini adalah Jakarta barat dan Jakarta Utara. (rn)