logo
×

Selasa, 14 Februari 2017

Antasari Ngaku diancam SBY

Antasari Ngaku diancam SBY

IDNUSA -  Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengaku keselamatan terancam jika KPK yang dipimpinnya saat itu menahan besan SBY, Aulia Pohan, karena tersangkut kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia.

SBY, kata Antasari, mengutus bos MNC Hary Tanoesoedibjo ke rumahnya malam-malam untuk menyampaikan peringatan itu. "Katanya (Hary Tanoesoedibjo), waduh pak saya mohon jangan gitulah karena bagaimana pun nanti keselamatan bapak bagaimana," jelas Antasari, menirukan ucapan Hary Tanoe, di Bareskrim Mabes Polri, hari ini.

Namun, Antasari teguh pada keputusannya menahan Aulia Pohan. "Saya bilang saya ini sudah memilih jabatan profesi penegak hukum, resiko apapun saya terima," tandasnya.

Antasari mensinyalir ada intevensi Presiden RI ke-6 itu atas KPK yang tetap menahan Aulia Pohan.

"Untuk apa dia suruh Hary Tanoe datang ke rumah saya malam-malam, apakah dia masih bilang SBY tidak intevensi perkara? Ini bukti untuk tidak menahan Aulia Pohan," tukasnya.

Antasari menjadi terpidana dalam kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Antasari divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kamis 10 November 2016, Antasari Azhar meninggalkan LP Tangerang dengan status bebas bersyarat sejak ditahan pada Mei 2009. Namun, Presiden Jokowi akhirnya mengabulkan upaya grasi yang diajukannya pada akhir Januari lalu. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: