
IDNUSA - Katapedia Indonesia, sebagai perusahaan survei online, kembali mengukur elektabilitas pasangan calon gubernur DKI Jakarta berdasarkan dukungan netizen di social media, khususnya di Twitterland.
Dalam survei tersebut, pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno mengalami kenaikan pasca debat kandidat terakhir di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (10/2) lalu.
Tahapan survei online yang dilakukan lewat pengambilan data pembicaraan (buzz) terkait semua pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta selama 21 hari terakhir, yakni periode 21 Januari 2017 hingga 10 Februari 2017.
Dalam tahapan tersebut, Keywords yang digunakan untuk mengambil pembicaraan bagi Paslon nomor urut satu antara lain agus yudhoyono, agus harimurti, @agusyudhonoyono, agussylvi, @sylviani_murni, AHY.
Sedangkan keywords untuk Paslon nomor urut dua, yakni ahok, @basuki_btp dan Paslon nomor urut tiga antara lain, anies sandi, @aniesbaswedan, @sandiuno, @jktmajubersama.
"Hasil perolehan data pembicaraan selama 21 terakhir adalah pasangan no.1 sebesar 267.191 tweets, pasangan no.2 sebesar 1.217.271 tweets, dan pasangan no.3 sebesar 504.920 tweets. Total pembicaraan (buzz) sebesar 1.989.382 tweets," ungkap Deddy Rahman, CEO Katapedia Indonesia dalam siaran tertulisnya di Jakarta pada Senin (13/2/2017).
Lebih lanjut diungkapkannya, pada tahap kedua, pihaknya melakukan proses Text Mining dari semua pembicaraan yang diperoleh, yakni dengan melakukan filter pembicaraan yang hanya mengandung kata-kata yang bersifat elektabilitas, yakni 'pilih', 'dukung', dan 'coblos'.
Sementara pada tahap ketiga, yakni pembicaraan yang diambil hanya yang memiliki konotasi 'sentimen positif' saja.
Prosesnya dilakukan secara otomotis dengan teknologi Machine Learning, menggunakan Naive Bayes Algorithm, yang ada di software milik Katapedia.
"Akurasi teknologi ini di atas 70% dalam menentukan sentiment (tone) dari sebuah pembicaraan (buzz) dalam Bahasa Indonesia," katanya.
Hasil perolehan data dari tahap kedua dan tahap ketiga adalah sebagai berikut. Untuk pasangan Agus-Sylvi memperoleh dukungan 96.804 tweets atau 23,5%.
Sedangkan pasangan Ahok-Djarot didukung 156.200 tweets atau 37,9% dan pasangan Anies-Sandi mendapat 159.173 tweets atau 38,6% dari total dukungan sebesar 412.177 tweets yang terhimpun.
"Dukungan terhadap pasangan Anies-Sandi semakin meningkat dikarenakan tampilan yang baik di acara debat terakhir pemilihan Gubernur Jakarta pada 10 Februari 2017. Hal ini dibuktikan dengan dukungan sejumlah 69.322 tweets pada hari itu saja," ungkapnya.
"Bila postulat Kemenangan di social media adalah refleksi kemenangan di dunia nyata bisa diterima, maka besar kemungkinan dapat dipastikan pasangan nomor dua dan nomor tiga akan lolos ke putaran kedua. Dan pasangan nomor satu akan tersingkir," katanya. (tn)