
IDNUSA - Salah satu ustad yang datang dari Medan, Ustad Acong mengatakan bahwa, ia dan seluruh massa aksi 212 tidak akan pernah berhenti untuk memperjungkan konstitusi negara NKRI.
Ia pun mempertanyakan mengapa sampai saat ini Ahok masih saja dilindungi oleh aparat negara. Menurutnya, negara ini bukanlah milik Ahok, tetapi milik rakyat.
"Kami hanya ingin Ahok dinonaktifkan. Ada apa dengan rezim Jikowi. Ada apa dengan Jokowi dan antek - anteknya," ujar Acong saat orasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Ia melanjutkan, negara ini bukanlah negara Cina atau pun negara Ahok. Oleh karena itu, ia dan massa aksi 212 akan tetap memperjuangkan sampai titik penghabisan.
"Kalau tidak dilakukan, tidak dicopot, kita akan lakukan Revolusi besar - besaran lebih dari 1998. Kami dengan mahasiswa siap memperjuangkan Indonesia sampai titik darah penghabisan,"tutupnya. (ar)