logo
×

Rabu, 15 Februari 2017

Punya Bekas Tato dan Tindik Tetap Bisa Daftar TNI AL

Punya Bekas Tato dan Tindik Tetap Bisa Daftar TNI AL

IDNUSA - Lulusan SMA/SMK di Kalimantan Utara memiliki peluang mendaftar menjadi prajurit TNI AL pada penerimaan tahun ini.

Perwira Pembantu Pengendalian Personel (Paban Dalpers) Lantamal XIII Letkol Laut (P) Muharam mengatakan, penerimaan untuk tamtama dilakukan dua gelombang.

Pada gelombang pertama sedang menjalani pendidikan.

Sementara gelombang kedua akan dimulai setelah masa pengumuman kelulusan tahun ini.

“Usia untuk masuk menjadi prajurit pun telah ditentukan, minimal 17 tahun sembilan bulan saat mengikuti pendidikan,” ujarnya usai sosialisasi kepada pelajar SMA/SMK di Tanjung Selor, Senin (13/2).

Bagi pelajar yang berminat mengikuti pendidikan bintara, pendaftaran baru dibuka pada Juli mendatang.

Pendidikan akan dilaksanakan di Magelang dan Surabaya.

Dia menambahkan, untuk masuk prajurit tamtama harus memiliki identitas diri dan kartu keluarga (KK) wilayah Kaltara.

“Meskipun pelajar itu berasal dari daerah lain, tetapi bila sudah berdomilisi di Kaltara dan memiliki KTP serta KK. Maka peluang untuk menjadi prajurit sangat besar. Tentunya harus lulus dari berbagai seleksi yang dilakukan,” urainya.

Muharam mengatakan, tetap ada prioritas bagi putra daerah.

Selain itu, ada juga persyaratan yang dipermudah.

Misalnya, bekas tato atau tindik tidak dipermasalahkan selama itu merupakan ketentuan adat.

“Sebelumnya ketika ingin masuk prajurit tidak diperkenankan adanya bekas dan mempunyai tato. Diperbolehkan bila ada surat keterangan dari ketua adat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltara Sigit Muryono mengatakan, penerimaan TNI AL merupakan tugas sekolah untuk menghasilkan kader anak didik.

Apalagi, kata dia, Indonesia dihubungkan dengan wilayah perairan dan masih membutuhkan sejumlah prajurit.

“Untuk masuk menjadi prajurit tentu ada tingkatan mulai tamtama, bintara hingga taruna,” terangnya. (jpg)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: