logo
×

Jumat, 24 Februari 2017

Relawan Ahok-Djarot Klaim Banyak Kecurangan di Pilkada

Relawan Ahok-Djarot Klaim Banyak Kecurangan di Pilkada

IDNUSA - Relawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menyebut banyaknya kecurangan di Pilkada DKI Jakarta menyebabkan Ahok-Djarot gagal mencapai target satu putaran.

"Setelah melakukan sejumlah analisis berdasar data serta fakta, ditemukan banyak faktor penyebab perolehan suara tidak sesuai target," kata perintis Relawan Cinta Ahok, Jappy M Pellokila di Jakarta, seperti dilansir Antara, hari ini.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Ahok-Djarot mendapatkan sekitar 42 persen, disusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan perolehan kira-kira 39 persen dan Agus Harimurti-Sylviana Murni hanya mendapatkan kurang dari 20 persen. Merujuk pada hasil ini, Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran karena pasangan calon dengan perolehan terbanyak tidak mendapat lebih dari 50 persen suara.

Jappy mengatakan, sejatinya tim pemenangan Ahok-Djarot menargetkan jagoannya bisa memperoleh suara di atas 53 persen. Penyebab Ahok-Djarot gagal mencapai target, kata dia, di antaranya karena banyak kecurangan dalam Pilkada.

"Semuanya saling terkait satu sama lain, sehingga terjadi sejumlah kekurangan, kecurangan, serta pelanggaran pada proses pemungutan dan perhitungan suara," kata dia.

"Hal itu, terbukti dengan puluhan laporan serta proses dari masyarakat ke Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta, bahkan bisa berlanjut pada ke ranah lembaga peradilan," katanya.

Menyikapi banyaknya kecurangan dan pelanggaran itu, dia mengatakan, seluruh relawan akan berkonsolidasi membentuk suatu wadah kegiatan dan karya bersama yang disebut Basuki Djarot Centre (BDC).

Tapi dia menegaskan, BDC tidak untuk mengambil alih kegiatan tim pemenangan serta partai politik pedukung pasangan Purnama-Hidayat. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: