IDNUSA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding ada oknum pemerintahan yang memiliki kepentingan khusus hingga berniat menggagalkan keputusan dirinya menjadikan kawasan makam Habib Hasan Bin Muhammas Al Hadad (Mbah Priok) menjadi lokasi situs cagar budaya.
Menurutnya, oknum pemerintahan yang enggan disebutkan namanya tersebut kerap menghasut Ahok dengan anggapan, menjadikan makam Mbah Priok sebagai situs cagar budaya akan membuat dirinya merugi.
"Karena di pemerintahan banyak oknum-oknum yang tidak suka. Ini peristiwa lama, orang ini, dia tegur saya. Pak Gubernur kalau mau bantu makam Mbah priok ini kontra produktif. Seolah-olah ini akan membuat saya jadi rugi.
Seperti yang disadari Ahok, Makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara terletak di antara kawasan pelabuhan yakni International Container Terminal (JICT) banyak disayangkan sebagian oknum.
"Ada sekelompok orang yang tidak menginginkan kawasan ini disahkan jadi cagar budaya karena ini kawasan industri. Padahal sejak 2012 saya sudah mau ubah ini sebagai kawasan wisata religi, bukan industri," ujarnya.
Seperti diketahui, Ahok berencana menjadikan kawasan makam Mbah Priok dengan luas sekitar 3,4 hektar sebagai lokasi situs cagar budaya. Hal ini menyusul kawasan tersebut telah sering diziarahi sejak puluhan tahun lalu dengan pengunjung per harinya mencapai 15.000 orang. (jn)
