logo
×

Jumat, 31 Maret 2017

Aksi 313, Pengidola Rizieq Ini Nekat Naik Motor dari Sukabumi

Aksi 313, Pengidola Rizieq Ini Nekat Naik Motor dari Sukabumi
Ustad Hidayat Sukardar dari Sukabumi menggendong putrinya, Annisa (2 tahun), untuk ikut aksi 313 di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Maret 2017. Tempo/Maria Fransisca
IDNUSA, JAKARTA - Warga di sekitar Jakarta berbondong-bondong mengikuti aksi 313 seperti dari Bogor dan Bekasi. Namun ternyata ada juga peserta yang datang dari jauh, seperti Ustad Hidayat Sukardar asal Sukabumi. Jarak sekitar 112 kilometer tak menyurutkan niat Hidayat untuk datang ke Jakarta karena dia ingin bertemu pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Syihab.

"Saya bertiga berangkat dari Sukabumi pukul 06.00 pagi naik motor. Tiba sekitar pukul 11.30. Ini sudah kelima kalinya kami datang ke Jakarta untuk aksi," kata Hidayat didampingi istri dan anaknya, Anissa, 2 tahun, saat mengikuti long march di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, 31 Maret 2017.

Ketika ditanya kenapa membawa anak balita padahal perjalanannya jauh, menurut Hidayat, sang anak memang mengidolakan Rizieq Syihab.

"Anissa malah senang dibawa ikut aksi sebab ia senang melihat foto-foto Rizieq Syihab. Di rumah dia suka melihat FB FPI dan poster-poster yang berhubungan dengan Rizieq Syihab." Terlihat Annisa didekati banyak orang yang memintanya berfoto bersama.

Hidayat mengaku kedatangannya kali ini sudah kelima kalinya. Hidayat dan keluarga tak memperdulikan hujan dan panas. "Sudah biasa. Yang penting bisa ke sini. Setelah aksi kami langsung pulang, tidak menginap. Motor saya parkir di Istiqlal," ujar Hidayat.

Hidayat sekeluarga berjalan dengan massa setelah melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Aksi 313 ini menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dihukum dan dipenjara. Walau cuaca sempat tidak bersahabat karena hujan, tidak menyurutkan massa untuk terus menggelar aksi. (tp)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: