logo
×

Rabu, 22 Maret 2017

Diserang Kampanye Hitam, Anies-Sandi Disarankan Perkuat Cyber Army

Diserang Kampanye Hitam, Anies-Sandi Disarankan Perkuat Cyber Army

IDNUSA, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Centre Pangi Syarwi Chaniago memprediksi tensi politik jelang pelaksanaan putaran kedua Pilgub DKI Jakarta hingga April 2017 mendatang bakal semakin mendidih.

Tensi politik yang mendidih itu, kata Pangi, salah satunya ditandai dengan kampanye hitam oleh pasangan calon gubernur wakil gubernur tertentu melalui medium media sosial. (Baca: Kontrak Politik Palsu Beredar, Lawan Politik Anies-Sandi Sedang Panik)

"Karena masa jeda dan kampanye putaran kedua ini cukup panjang, setiap kontestan akan bergeser dari pertarungan ide dan gagasan, menjadi serangan ke karakter individu calon," ucap Pangi saat dihubungi SINDOnews, Rabu (22/3/2017).

Pangi menilai, kampanye hitam sangat efektif menyerang karakter individu lawan politik. Kampanye hitam bisa gembosi elektabilitas calon tertentu.

Salah satunya adalah yang terjadi terhadap pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Baru-baru ini, keduanya diterpa isu miring terkait beredarnya akad kontrak politik palsu yang menyebutkan Anies-Sandi akan menerapkan syariat Islam di Jakarta.

Untuk menangkal isu miring ini, Pangi menyarankan agar tiap pasangan calon untuk menyiapkan pasukan cyber yang bertugas menangkis kampanye hitam melalui media sosial.

"Mereka harus pakai baju anti peluru yang agak tebal. Siapkan cyber army yang bertugas menangkal isu miring," ucap Pangi.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: