IDNUSA, JAKARTA - Jalan Pondok Cabe Raya di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, yang rusak berat setelah tergenang banjir setinggi setengah meter, selama dua hari akhir Februari 2017 lalu, kini mulai diperbaiki.
Namun perbaikan dilakukan secara swadaya oleh warga Perumahan Griya Mulatama yang berada tak jauh dari lokasi jalan rusak, mulai Selasa (21/3/2017) dan bukan dilakukan oleh Pemkot Depok.
Jalan rusak yang diperbaiki berada di depan Lapangan Terbang Pondok Cabe di dekat showroom Daihatsu.
Hendi, pengendara sepeda motor yang setiap hari melintas di Jalan Pondok Cabe Raya, mengapresiasi perbaikan yang dilakukan warga secara swadaya.
Namun ia mengecam Pemkot Tangsel yang tidak juga memperbaiki jalan rusak, sehingga membuat warga sekitar bernisiatif memperbaiki secara swadaya.
"Sebenarnya itu tanggungjawab Pemkot Tangsel atau pihak bandara. Sebab banjir penyebab jalan rusak adalah karena pengurukan lahan lapangan terbang yang akan dijadikan bandara, dengan seizin Pemkot Tangsel," katanya, Rabu (22/3/2017).
Ineke, warga lainnya mengakui inisiatif warga memperbaiki sebagian jalan rusak sangat baik sekali.
Namun ia berharap Pemkot Tangsel segera ikut membantu perbaikan jalan, karena perbaikan jalan rusak yang dilakukan swadaya oleh warga, pasti kurang memadai.
"Luar biasa sekali warga secara swadaya mau perbaiki jalan rusak. Tapi seharusnya Pemkot Tangsel juga turun tangan, agar perbaikan jalan menjadi maksimal," katanya.
Pantauan Warta Kota, Rabu pagi, perbaikan jalan rusak disekitar sepuluh meter ruas jalan di Jalan Pondok Cabe Raya di depan pintu masuk Perumahan Griya Mulatama dilakukan dengan semen oleh beberapa pekerja.
Tidak ada pengaspalan apalagi betonisasi dalam perbaikan jalan rusak itu.
Selain itu di sekitar jalan rusak yang diperbaiki, beberapa lubang jalan masih dibiarkan menganga. Diantaranya di dekat Gang Kelapa serta di dekat Jalan Pondok Cabe VI.
Selain jalan yang rusak, pembatas drainase di beberapa titik juga rusak atau terlepas dari posisinya. Semua kerusakan ini terjadi setelah ruas jalan tergenang banjir hingga setengah meter pada pekan terakhir Februari lalu.
Banjir diakibatkan pengurukan lahan di Lapangan Terbang Pondok Cabe yang akan dijadikan bandara. Akibatnya lahan yang tadinya menjadi resapan air membuat air meluap ke jalanan. Belum lagi drainase jalan yang tidak memadai dan mengalami pendangkalan. (tn)
