
IDNUSA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengajak kepada umat Islam khususnya agar senantiasa mematuhi apa yang diperintahkan oleh Allah SWT soal memilih pemimpin, yakni perintah Allah soal memilih pemimpin muslim.
“Saya tegas disini saudara, bukan bicara politik, karena saya bukan politikus, tapi ini perintah Allah. Kita umat Islam punya keyakinan tidak boleh memilih pemimpin kafir,” tegas Habib Rizieq, dalam taushiyahnya pada dzikir dan shalawat Akbar untuk bangsa di Masjid At-Tin,TMII, Jakarta Timur, Sabtu (11/3) malam.
Menurut Habib, mulai saat ini apa saja yang Allah SWT perintahkan harus dikerjakan.
“Memilih pemimpin Muslimnya karena Allah, bukan karena bayar. Oleh karena itu, Anies-Sandi jangan bayar suara rakyat. Kalau membayar nanti tidak berkah,” sindirnya kepada pasangan Anies-Sandi yang ikut hadir dalam acara tersebut.
Masih dijelaskan Habib, memilih orang Islam sebagai pemimpin tidak melanggar konstitusi. Karena untuk mendapatkan ridha Allah swt, sehingga itu sebagai bentuk ketaqwaan.
“Kalau kita ingin Jakarta barokah, tidak ada jalan lain kita harus bertaqwa kepada Allah SWT,” tukasnya.
Selain Habib Rizieq dalam acara Dzikir dan Shalawat untuk negeri pada peringatan ke-51 Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur itu tampak dihadiri sejumlah tokoh, ulama serta pejabat diantaranya, keluarga besar Cendana, KH Arifin Ilham, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Djarot Saeful Hidayat. (kn)