logo
×

Jumat, 03 Maret 2017

Mentan: Tahun Depan Indonesia Sudah Stop Impor Jagung

Mentan: Tahun Depan Indonesia Sudah Stop Impor Jagung
Mentan Andi Amran Sulaiman pada acara Panen Raya Jagung di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo (Pertanian.go.id). ©2017 Otonomi.co.id

IDNUSA - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan kerja Mentan Kerajaaan Malaysia YB. Dato'  Ahmad Shabery Cheek dan rombongan di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (3/3).

Di hadapan Mentan Malaysia, Menteri Amran menegaskan Indonesia terus mengejar target swasembada jagung untuk menekan impor komoditas itu yang sudah berhasil ditekan hingga turun sebesar 66 persen.

"Memang jagung dan kedelai Indonesia belum surplus seperti halnya beras. Khusus jagung diprediksi surplusnya bisa dicapai tahun 2018. Jadi tahun depan kita sudah stop impor jagung," kata Menteri Amran dengan mantap.

Ia menambahkan, meski belum surplus saat ini, tetapi produksi jagung nasional semakin membaik sehingga stok banyak dan berhasil menekan angka impor sebesar 66 persen tersebut.

Diungkapkan, dalam upaya menekan impor, pemerintah bukan hanya mendorong peningkatan produksi di berbagai daerah sentra dan menjalin kerja sama dengan asosiasi Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), tapi juga menanam jagung di daerah perbatasan Malaysia-Indonesia.

Untuk itulah, Mentan RI dengan Mentan Malaysia membicarakan mengenai perkembangan sektor pertanian kedua negara, khusunya di daerah perbatasan.

"Hari ini Pemerintah Malaysia meminta kita dapat memenuhi kebutuhan benih padi dan jagung untuk lahan mereka seluas 60 ribu hektar serta kita akan memanfaatkan kekurangan kebutuhan jagung Malaysia sebanyak  3 juta ton. Ini peluang besar petani kita," tukas Menteri Amran. (rm)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: