![]() |
Sufmi Dasco Ahmad |
IDNUSA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku, geram dengan orang yang mengaku kader Gerindra menyatakan dukungannya terhadap Paslon Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Dasco pun mengancam akan menempuh jalur hukum terhadap oknum yang mencatut nama Gerindra.
"Orang yang bernama Ahmad Hidayat sejak lama bukan lagi pengurus ranting apalagi pengurus Gerindra Jakarta Timur, dan karenanya dia sama sekali tidak berhak mengatasnamakan pengurus ranting Gerindra. Kami menganggap nama dan logo Gerindra telah dicatut dan dipergunakan secara tidak sah, itu ada konsekuensi hukumnya," kata Dasco dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2017).
Baca: Dua Ahoker Bayaran ini Akhirnya Berhasil Diciduk dan Mengakui Penipuannya telah Catut Nama Gerindra
"Kalau dia mau mendukung Paslon lain, secara pribadi itu urusannya, tapi oknum tersebut tidak boleh membawa nama institusi Gerindra karena sudah bukan pengurus Gerindra," tegasnya.
Dasco kembali menegaskan, tidak benar pengurus ranting Partai Gerindra Duren Sawit Jakarta Timur mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Ahok-Djarot.
"Kami perlu meluruskan bahwa tidak benar pengurus ranting Gerindra Duren Sawit menyatakan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot. Struktur partai di tingkat ranting Duren Sawit sampai saat ini tetap solid, militan dan loyal mendukung pasangan Anies-Sandi," ujarnya.
Sebelumnya, dua orang mantan pengurus ranting Gerindra, Achmad dan Maulana mendeklarasikan dukunganya kepada Ahok-Djarot, selain itu juga menggunakan atribut partai dan lambang Gerindra. (ts)