IDNUSA, JAKARTA - Dosen ilmu politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Murod Al Barbasy mengecam keras sikap kepolisian yang menangkap Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath dengan sangkaan makar.
"Al Khaththath tersangka. Benar-benar rezim sint*** dan biadab," tegas Ma'mun di akun Facebook.
Menurut mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini, aktivis Islam terus menjadi incaran dan target penangkapan aparat. "Yang Islamis diincar terus, tapi yang sekuleris bebas berkeliaran," papar Ma'mun.
Al Khaththath bersama empat orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan permufakatan makar. Kelima tersangka ditangkap penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat (31/03) dini hari.
"Ya sudah diduga ya. Karena kan ditangkap," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Boy Rafli Amar (31/03).
Boy mengungkapkan, penangkapan dan kepastian status hukum terhadap kelima aktivis itu telah berdasarkan pemantauan yang dilakukan penyidik. Oleh karenanya, petugas langsung menjemput paksa dan menginterogasi kelimanya. "Diduga ada sebuah perencanaan pemufakatan makar," ucap Boy. (ito)
