
IDNUSA, JAKARTA - Setelah mengancam ingin membunuh Habib Rizieq Shihab, Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Buni Yani, dengan entengnya aseng yang satu ini meminta maaf dengan membuat surat terbuka.
Surat permintaan maaf tersebut di unggah oleh Nathan P.Suwanto melalui akun twitternya, berikut capture screen surat permohonan maaf tersebut:
![]() |
Surat permohonan Maaf Nathan P. Suwanto |
Selain meminta maaf, Nathan melalui akun twitternya pun berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
"Saya berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan saya lagi di masa yang akan datang. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya." kata Nathan.
Sebelumnya linimasa twitter sempat dihebohkan oleh cuitan seorang Aseng bernama Nathan P. Suwanto dengan menantang akan membunuh ulama dan tokoh-tokoh nasional.
— Bat Country (@batcountry98) April 29, 2017
Ada yang mengancam membunuh saya, uni @fahiraidris, dan Pak @fadlizon. Lebih kasar dari Steven. Ini orangnya --> @NathanSuwanto. Laporkan. pic.twitter.com/xrIpmzDUcx— Buni Yani (@BuniYani) April 29, 2017
Dalam kicauannya, Nathan menyatakan bersedia ikut "urunan" jika ada seseorang yang bersedia menghabisi tokoh Islam.
Di antara tokoh Islam yang ingin dihabisi Nathan, ada nama ulama Habib Rizieq Syihab, dan para politisi seperti Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan terakhir nama Buni Yani.
Terlepas dari etnis yang disandang Nathan, belajar dari kasus yang menimpa Gubernur NTB Tuan Guru Bajang, ujaran kebencian ini harus dituntaskan melalui jalur hukum dan tidak bisa diselesaikan melalui surat permintaan maaf saja.
Akun @NathanSuwanto kini telah "digembok", namun netizen mendesak agar polisi segera bertindak.
Di antara tokoh Islam yang ingin dihabisi Nathan, ada nama ulama Habib Rizieq Syihab, dan para politisi seperti Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan terakhir nama Buni Yani.
Terlepas dari etnis yang disandang Nathan, belajar dari kasus yang menimpa Gubernur NTB Tuan Guru Bajang, ujaran kebencian ini harus dituntaskan melalui jalur hukum dan tidak bisa diselesaikan melalui surat permintaan maaf saja.
Akun @NathanSuwanto kini telah "digembok", namun netizen mendesak agar polisi segera bertindak.