logo
×

Jumat, 05 Mei 2017

Ahok Dan Djarot Disebut Sebagai Pemimpin Pengecut, Ini Buktinya

Ahok Dan Djarot Disebut Sebagai Pemimpin Pengecut, Ini Buktinya

NUSANEWS, JAKARTA - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) disebut pengecut lantaran tidak hadir dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, dalam penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Jumat (5/5).

"Ahok-Djarot tergolong pemimpin pengecut karena nggak berani datang di KPUD hari ini," kata Koordinator Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu, kepada Kantor Berita RMOL Jakarta.

Padahal, kata Tom, Ahok dan Djarot sebaiknya hadir dalam rapat pleno itu, supaya keduanya memperoleh apresiasi dari publik.

"Dengan hadir hari ini, maka Ahok-Djarot bisa disebut ksatria karena ikhlas menerima kekalahan Pilgub," ujar Tom.

Sebelumnya diberitakan, Ahok-Djarot dipastikan tidak hadir dalam rapat pleno penetapana Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih.

Pantauan di lokasi, hingga acara dimulai, sekitar pukul 14.00 WIB, pasangan nomor urut 2 itu tidak menampakan batang hidungnya.

Sementara, gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mengenakan baju kemeja biru kompak menghadiri penetapan pleno pemenang Pilkada DKI.

Rombongan Anies-Sandi hadir didampingi para tim sukses baik dari PKS, Gerindra serta para relawan dan pendukung.

Ahok dan Djarot sendiri hingga kini belum menjelaskan alasan mereka tak hadir dalam penetapan Anies-Sandi sebagai pemimpin ibukota terpilih. (rm)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: