
NUSANEWS, JAKARTA - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berniat melepas saham Pemprov DKI di perusahaan bir, PT Delta Djakarta.
Menanggapi rencana itu, Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan keuntungan yang diperoleh Pemprov DKI dari kepemilikan saham di PT Delta Djakarta.
Ia membeberkan, perusahaan tersebut selama ini memberikan keuntungan yang cukup besar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Iklim keuntungan yang diberikan oleh PT Delta Djakarta tergolong subur, lantaran perusahaan tersebut menurut Djarot cukup stabil.
"Sebetulnya PT Delta ini termasuk salah satu perusahaan yang cukup sehat dan setiap tahun selalu memberikan kontribusi bagi PAD," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Terkait keuntungan yang diterima oleh Pemprov DKI, mantan Wali Kota Blitar itu menyebut tidak hanya PT Delta yang memberikan kontribusi. Sejumlah perusahaan lainnya seperti Bank DKI, Jakpro, dan Pembangunan Jaya Ancol, juga menguntungkan.
"Bukan hanya di PT Delta, tetapi juga beberapa, termasuk Bank DKI, di Jakpro, di Pembangunan Jaya di Ancol. Itu kan semua masuk dalam pendapatan lain-lain yang sah dari BUMD kita," jelas Djarot.
PT Delta Djakarta, kata politikus PDI Perjuangan itu, menyumbang nyaris Rp 40 miliar per tahunnya. Semua keuntungan itu masuk dalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Meskipun tidak begitu besar ya, kalau enggak salah sekitar hampir Rp 40 miliar setahun, jadi semuanya masuk ke dalam APBD," papar Djarot.
Pemprov DKI memiliki saham sebesar 23,34 persen di perusahaan yang memasarkan produk bir bermerk Anker, Stout, Carlsberg, hingga San Miguel itu. (tn)