NUSANEWS, JAKARTA - Video aksi menyalakan seribu lilin untuk Ahok di Palembang jadi sorotan. Dalam video itu, ribuan pendukung Ahok meneriaki suara adzan Isya yang sedang berkumandang di masjid.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @rat0n0efendi, Sabtu malam (13/5). Hingga pukul 21.00 WIB, video itu sudah disaksikan 9.290 orang.
“Peserta 1000 lilin untuk dukung penista agama ini, meneriaki mengejek kumandang adzan Isya di Palembang,” tulisnya di keterangan video.
Insiden itu bermula saat para pendukung Ahok sedang menyalakan lilin. Tiba-tiba, suara adzan terdengar dari masjid.
Tanpa dikomando, peserta aksi langsung mengangkat lilin yang dipegangnya sambil teriak sekeras-kerasnya selama beberapa detik.
Sikap kurang terpuji itu membuat netizen geram. Mereka membandingkan dengan aksi Bela Islam di Masjid Istiqlal beberapa bulan lalu.
Saat itu, ribuan pendemo memenuhi jalanan di sekitar Masjid Istiqlal, tak terkecuali akses masuk ke Gereja Katedral Jakarta yang bersebelahan dengan Masjid Istiqlal.
Sepasang calon pengantian beserta rombongannya kesulitan mencapai Masjid Katedral lantaran kawasan Masjid Istiqlal sudah menjadi lautan manusia.
Melihat itu, beberapa peserta aksi langsung membuka jalan ke Gereja Katedral. Bahkan, sepasang calon pengantin itu diantar, dikawal, dan dipayungi oleh peserta aksi hingga sampai di depan Gereja Katedral.
“Yang ini termasuk rasis ngak? Jawabannya jelas ya! Orang kr**ten nikahan dipayungi dan dikawal di Aksi bela Islam, yang ini sorakin adzan,” komentar netizen.
“Oh pantesan kemarin sebelum sholat isya di palembang ada hujan geremis buat madamin api lilin itu, sabar kaum muslim kemengan di depan mata Allahu Akbar,” komentar yang lain.
Aksi menyalakan seribu lilin untuk Ahok di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dilakukan di Monumen Perjuangan Rakyat atau Monpera di Jalan Merdeka, Palembang, Jumat malam (12/5/2017).
Mayoritas peserta aksi seribu lilin ini merupakan warga Tionghoa. Mereka antuasias berada di tengah halaman Monpera meski hujan rintik-rintik.
Peserta aksi kompak mengenakan pakaian hitam sambil memegang lilin. Mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya. Para peserta aksi menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera dibebaskan.
(ps)
