logo
×

Selasa, 20 Juni 2017

WOW! Sri Mulyani Sebut Belanja Negara Naik Rp 10 Triliun Tahun Ini

WOW! Sri Mulyani Sebut Belanja Negara Naik Rp 10 Triliun Tahun Ini

NUSANEWS, JAKARTA - Belanja negara pada tahun ini diproyeksikan akan lebih besar dari yang dianggarkan. Sehingga perlu ada alokasi baru terhadap beberapa Kementerian Lembaga (KL).

Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada saat acara buka puasa bersama media di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Sri Mulyani tengah menyiapkan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Targetnya dalam waktu dekat akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Kami finalkan APBNP 2017, kenapa perlu? Karena ada beberapa tambahan belanja yang memang perlu dimasukkan dalam APBN kalau tidak kami tidak bisa lakukan otorisasi belanja," kata Sri Mulyani.

Diketahui belanja negara dalam APBN 2017 adalah Rp 2.080,5 triliun, yang meliputi belanja pemerintah pusat Rp 1.315 triliun dan transfer ke daerah Rp 764,9 triliun.

Dia menyebutkan, penambahan belanja pemerintah sekitar Rp 10 triliun yang diperuntukan beberapa program pemerintah. Seperti dana Asian Games pada 2018, program sertifikasi lahan, serta persiapan pemilu.

"Jadi ada beberapa pos belanja yang harus kami akomodasi dan itu tidak mungkin tanpa APBNP. Dan kami lihat beberapa infrastruktur proyek yang diminta untuk didanai terutama pengadaan tanah kami lihat dari sisi APBN kita," jelas dia.

Mengenai asumsi makro, Mantan Direktur Bank Dunia ini masih enggan menjelaskan secara rinci. Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan jadi lebih baik dari 5,1%, begitu juga dengan harga minyak dunia yang dalam tren peningkatan. Nilai tukar rupiah dan inflasi masih dalam batas sesuai asumsi.

"Kami akan finalkan dalam waktu seminggu ini lalu kami sampaikan ke Dewan sebelum reses. Kalau dari sisi belanja negara kami akan lihat kenaikan Rp 10 triliun termasuk pergeseran belanja barang ke belanja modal," tutu dia. (dtk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: