
NUSANEWS, JAKARTA - 10 ribu nelayan dan mahasiswa dikabarkan akan mengepung Istana Merdeka.
Kedatangan mereka untuk mendesak Presiden Jokowi agar mencopot Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Koordinator aksi Rusdianto Samawa menyatakan, ribuan nelayan itu adalah perwakilan dari beberapa provinsi.
Mereka selama ini tak tahan dengan kebijakan Menteri Susi yang malah memberatkan para nelayan.
Nelayan itu datang dari Lamongan, Rembang, Tegal, Batam, Brebes, Indramayu, Tangerang, Sukabumi, Pandeglang, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku dan Jakarta.
Mereka mendesak Jokowi untuk mencopot Menteri Susi yang dinilai tidak pro rakyat.
“Ada sekitar 10 ribu massa nelayan dan mahasiswa akan mengepung istana dari Selasa sampai Rabu lusa (11/12 Juli 2017),” ungkap Rusdianto yang juga Ketua Front Nelayan Indonesia.
Sementara, Koordinator Aksi Bidang Mahasiswa, Anhar Tanjung, menyampaikan, aksi ini disebutnya akibat larangan Menteri Susi bagi nelayan menggunakan alat tangkapnya.
“Akibatnya, pembudidaya ikan kerapu dan industri perikanan kolaps,” terangnya.
Anhar menyebut, kebijakan pemerintah saat ini menjadi bentuk penjajahan kepada para nelayan.
“Nelayan menjadi korban penguasa dengan berbagai produk kebijakan yang selama ini tidak mampu mensejahterakan,” tegasnya.
Seharusnya, lanjut Anhar, dengan ditemukannya berbagai persoalan di atas, pemerintahan Jokowi-JK lebih bisa memberi manfaat kepada nelayan.
“Selama tiga tahun ini, perjuangan nelayan belum ada solusi yang bisa dijamin dan nelayan tak kunjung mendapat kesejahteraan di negaranya sendiri,” tutupnya. (ps)