
NUSANEWS, JAKARTA - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan juga Mabes Polri menggerebek lokasi penipuan Cyber Crime lintas negara. Alhasil, 29 Warga Negara China diamankan di sebuah rumah Jalan Sekolah Duta Raya, No SG5, Pondok Indah, Jakarta Selatan, hasil pengembangan dari penggerebekan di Kuta Selatan, Bali.
"Diduga mereka melakukan cyber lintas negara," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didik Sugiaryo di lokasi, Sabtu (29/7).
Kata Didik, 29 pelaku terdiri 12 perempuan dan 15 laki-laki. Lanjutnya, pelaku ini melakukan penipuan terhadap warganya yang berada di China.
"Mengidentifikasi peralatan yang digunakan mereka melakukan penipuan. Pelaku China, korban China juga, jadi seperti kasus yang dulu. Mereka berpura-pura menjadi polisi atau apa dengan mengancam korbannya," jelasnya.
Hingga kini, kasus tersebut masih didalami kepolisian. Diduga pelaku utama berada di luar negeri.
"Kami masih mendalami lagi soal kejahatan ini," tutup Didik.
Sebelumnya, siang tadi sekitar pukul 14.30 WITA, Kepolisian dari Mabes Polri bikin geger warga di kawasan Mumbul Jimbaran, Kuta Selatan Bali, Sabtu (29/7).
Sebuah vila di Jalan Puri Bendesa kawasan Mumbul yang dihuni puluhan pekerja asal Tiongkok digerebek polisi. Jumlah seluruhnya dari WNA asal Tiongkok ini sebanyak 28 orang.
Ada belasan WNA ini terlihat meringis kesakitan karena sekujur tubuhnya lecet-lecet saat terjatuh dikejar petugas.
"Iya pak, banyak warga keluar rumah kaget lihat penggerebekan itu. Terlihat ada yang cewek jatuh, katanya mereka itu sindikat pembobol jaringan online. Memang kita juga curiga karena kesehariannya jarang keluar rumah, semua kaca ditutupi gelap," tutur Yudi, salah warga yang menyaksikan penggerebekan itu. (mdk)