NUSANEWS, JAKARTA - Sejumlah perwakilan Aksi 287 yang menolak Perppu Ormas Nomor 2 Tahun 2017 sudah tiba dan diterima di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medeka Barat, Jakarat Pusat, Jumat (28/7).
Dari pantauan di lokasi, perwakilan yang berjumlah 20 orang tersebut sudah tiba di gedung MK sekitar pukul 13.15 WIB.
Para perwakilan yang diterima Aksi 287 yang diterima di MK itu terdiri dari sejumlah perseta aksi dan advokat.
“Kami akan mengajukan pembatalan Perppu Ormas yang disinyalir ada kekuasan otoriter. Artinya membubarkan ormas tanpa proses pengadilan yang seharusnya melalui pengadilan,” kata salah satu tim advokat Aksi 287 di Gedung MK, Jumat (28/7).
Foto-foto Massa Aksi dan Kondisi Terbaru di Masjid Istiqlal Jelang Aksi 287
Selanjutnya, para perwakilan tersebut langsung diarahkan ke lantai empat gedung MK dan menggelar pertemuan tertutup.
Di sisi lain, ribuan massa aksi lainnya saat ini masih berkumpul di Tugu Monumen Nasional (Monas) setelah melakukan long march dari Masjid Istiqlal.
Massa sendiri tiba di Monas sekitar pukul 13.30 WIB dengan membawa berbagai macam atribut, bendera dan poster.
Sementara, aksi itu juga mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Sebelumnya, kepolisian menegaskan siap memberikan pengawalan jalannya aksi dengan jumlah massa sekitar 5.000 orang tersebut.
Meski begitu, polisi juga mewanti-wanti agar massa aksi tak membawa bendera ataupun atribut HTI laonnya dalam Aksi 287 tersebut.
“Nanti kan kita ada preventif dan preemtif,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (28/7).
Menurut Argo, pihaknya akan tetap memantau dan mengawasi jika hal tersebut diabaikan para peserta aksi. Khususnya, jika ada atribut HTI di kerumunan massa.
“Semuanya kita akan komunikasi, kita lihat di lapangan,” tegasnya.
Argo juga menegaskan, pihaknya meminta aksi tak berbuat anarkis serta harus mematuhi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum dan membubarkan diri sebelum pukul 18.00 WIB.
“Imbauannya ikuti aturan saja didalam kegiatan menyampaikan pendapat dimuka umum. Jam 18.00 WIB harus sudah pulang, kan begitu aturannya,” lanjutnya.
Di sisi lain, Argo juga menyatakan telah menyiapkan personil untuk pengamanan jalannya aksi tersebut.
“Pengamanan hampir 10 ribu lah yang kita siapkan untuk pengamanan. Kemudian jam 18.00 WIB harus sudah pulang, kan begitu aturannya,” tutupnya.