
NUSANEWS, JAKARTA - Pemerintah dinilai berlaku curang karena ingin memanfaatkan dana haji untuk pembangunan infrastruktur.
"Dalam situasi sekarang, Jokowi tak mungkin pakai uang dana haji. Apalagi Jokowi punya jarak dengan umat Islam, tapi uang umat Islam dipakai dan dikendaki. Umat Islamnya dibusuki, tapi duitnya dipakai," kata Pengamat ekonomi, Ichsanuddin Noorsy kepada rilis.id, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Selain itu, ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan menggunakan dana haji untuk infrastuktur.
"Tidak ada perjanjian, tidak ada kesediaan, tidak ada kesepakatan pemilik dana untuk infrastruktur. Pemilik dana hanya menyetujui untuk naik haji pada saat yang sama biaya haji tiap tahun meningkat," kata Noorsy.
Juga bila digunakan dana haji untuk infrastruktur, akan berdampak pada persaingan antarbank dan terjadi saling perang suku bunga.
"Tidak ada kejelasan bahwa uang itu boleh dipakai untuk infrastruktur baik induk ataupun optimalisasinya satu rupiah pun oleh pemerintah," pungkas Noorsy. (rs)