
NUSANEWS - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menilai, sikap Prabowo Subianto yang terkesan ragu untuk ikut bertarung lagi di Pilpres 2019 akan membuat Jokowi menang mudah dan terpilih kembali menjadi Presiden RI.
Apabila skenario tersebut terjadi, maka pertarungan di Pilpres 2019 menurutnya tak akan seru.
"Ibarat pertandingan tinju, kami sedang bersiap-siap menyelenggarakan pertandingan 'kelas berat' Jokowi-Prabowo. Kalau Pak Probowo tidak jadi maju 2019, berarti nanti hanya pertandingan 'kelas menengah' atau bahkan 'kelas ringan' saja," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Toni mendasarkan pada hasil berbagai survei lembaga-lembaga kredibel dan kajian internal PSI, yang menempatkan elektabilitas tertinggi dipegang Jokowi lalu Prabowo di urutan kedua. Urutan ketiga dan seterusnya berada jauh di bawah.
"Terus terang, Pak Prabowo masih menjadi penantang paling potensial bagi Pak Jokowi, meski tentu insya Allah Pak Jokowi tetap akan menang di 2019 nanti," ujarnya.
Dari data survei itu, tidak ada penantang okowi yang menembus angka popularitas 5 persen, selain Prabowo. Dengan geografis yang luas dan waktu yang singkat, sulit membayangkan akan tampil figur baru yang popularitasnya bisa didongkrak secara instan.
"Ini pemilu nasional, bukan Pilkada," lanjut Antoni.
Meski begitu, adalah hak partai-partai oposisi untuk menentukan capres-cawapres yang akan dihadirkan untuk melawan dominasi Jokowi.
"Kami konsentrasi menyiapkan tim internal pemenangan Pak Jokowi. Kami tidak memilih siapa yang menjadi lawan kami di 2019 nanti. Bukan urusan kami. Itu urusan oposisi. Kami tunggu saja apakah Pak Prabowo jadi dideklarasikan pada bulan April ini," kata dia.
Bahkan jika muncul sosok baru, dia memperkirakan, elektabilitasnya tidak bisa melonjak signifikan hingga pelaksanaan pilpres 2019.
"Selain Pak Prabowo tidak ada tokoh lain yang menembus angka popularitas lima persen. Dengan geografis yang luas dan waktu yang singkat, sulit membayangkan akan tampil figur baru yang popularitasnya bisa didongkrak secara instan," pungkas Antoni.
SUMBER