NUSANEWS - Aktivis senior Ratna Sarumpaet menyesalkan muncul cerita simpang siur terkait tindakan petugas Dinas Perhubungan DKI yang menderek mobil miliknya.
Tindakan petugas Dishub DKI itu direkam oleh seseorang, disebar di media sosial dan menjadi viral.
"Media maupun media sosial memberitakan peristiwa itu dengan berita-berita sepihak tanpa memuat klarfikasi dari saya secara utuh," kata Ratna Sarumpaet melalui pesan elektronik kepada redaksi, Minggu malam (8/4).
Ratna mengaku dirugikan karena kemudian digunakan orang-orang yang tidak menyukai dirinya menyebar hasutan dan fitnah dalam bentuk meme, serta membuat berita-berita yang menyudutkan Gubernur Anies Baswedan.
Menyikapi itu, Ratna mengatakan akan mengirim surat klarifikasi sekaligus somasi kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI atas tindakan derek yang dilakukan terhadap mobil miliknya di Taman Honda Tebet, Selasa (3/4) lalu. Ratna menyesalkan karena tidak ada larangan parkir di lokasi.
Klarifikasi dan somasi akan disampaikan Ratna dengan didamping pengacara Samuel Lengkey SH, MH, hari Senin besok.
SUMBER
