
NUSANEWS - Beredarnya tautan Whatsapp Group (WAG) #2019GantiPresiden yang diduga palsu mengundang reaksi dari Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia (MRI), Yudi Syamhuti Suyudi. Dia mengatakan, hal itu sebagai bentuk ketakutan dari salah satu kelompok masyarakat yang kewalahan menghadapi arus perubahan.
“Grup KW (palsu) #2019GantiPresiden ini bentuk disorientasi kelompok yang sudah tidak berkutik menghadapi arus perubahan,” kata Yudi melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/5).
“Tentu ini bentuk ketakutan dari kelompok yang akan ikut bertanding di Pilpres, tapi tidak kreatif,” tambahnya.
Menurut Yudi, yang juga saat ini tengah menggalang relawan #2019GantiPresiden di sejumlah daerah secara offline itu, WAG palsu ini adalah sebagai upaya penggembosan gerakan #2019GantiPresiden.
Dikatakannya, pola seperti ini tidak akan mampu mengubah keinginan rakyat yang sudah memiliki komitmen untuk tetap membesarkan kekuatan politik secada konstitusional untuk mengganti Presiden di 2019.
“Mereka buat tipu daya, tetap saja tidak ada artinya. Justru malah menambah peristiwa dagelan politik saja,” ujar Yudi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beredar pesan berantai di jejaring percakapan Whatsapp yang memuat tautan ke sejumlah WAG yang menamakan #2019GantiPresiden dan telah dikelompokkan sesuai provinsi di Indonesia.
Namun sejumlah kejanggalan ditemui dalam WAG tersebut. Mulai dari admin WAG yang tidak pernah berinteraksi dengan anggotanya, nomor ponsel admin yang sama untuk setiap WAG, hingga profil admin WAG yang tidak memiliki foto.
SUMBER