NUSANEWS - Jerman harus menerima kenyataan pahit tersingkir di ajang Piala Dunia 2018 Rusia setelah menjadi juru kunci Grup F.
Der Panzer hanya mengumpulkan poin tiga dari kemenangan atas Swedia. Sementara saat menghadapi Meksiko dan Korea Selatan, skuat besutan Joachim Low bertekuk lutut lewat skor 0-1 dan 0-2.
Badai kecewa pun sontak melanda publik Jerman, namun publik ternyata lebih 'memilih' Mesut Ozil sebagai sasaran kekecewaan ketimbang pada sang pelatih, Joachim Low.
Gelandang Arsenal itu dituding fan Jerman sebagai biang kekalahan Jerman atas Korea Selatan di laga pamungkas grup sehingga Die Mannschaft gagal lolos ke babak 16 besar.
Ozil yang menyandang sebagai pemian senior di timnas Jerman itu bahkan sempat terlibat adu mulut dengan beberapa suporter Jerman usai kekalahan dari Korsel beberapa hari lalu.
Reaksi fan Jerman pun mendapat dukungan mantan penggawa timnas Jerman, Mario Basler. Basler bahkan menyerang performa Ozil sebagai tipikal pemain overrated, bermain bagai katak mati, dan tak layak dipandang sebagai pemimpin.
"Saya mengatakan berulang-ulang, buat saya Ozil merupakan pemain yang terlalu dibesar-besarkan. Dia itu hanya seperti katak mati," kecam Basler kepada Give Me Sport seperti dikutip dari Goal.
Menurutnya, Ozil dan beberapa pemain senior lainnya bermain seperti tanpa motivasi.
"Ozil bukanlah sosok pemimpin yang yang diinginkannya. Para pemain tidak memberikan 100 persen dan tak satu pun dari mereka layak jadi pemimpin," paparnya.
"Ozil bukanlah sosok pemimpin yang yang diinginkannya. Para pemain tidak memberikan 100 persen dan tak satu pun dari mereka layak jadi pemimpin," paparnya.