NUSANEWS - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan tiga proyek pembangkit listrik yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya, dan PLTU Jeneponto Ekspansi.
Acara yang turut dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, serta Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir ini, digelar di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Senin (2/7/2018).
Selain meresmikan tiga proyek yang rampung tahun ini, Presiden Jokowi juga akan melakukan groundbreaking terhadap tiga proyek baru PT PLN (Persero), yakni PLTU Barru, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk, serta PLTB Tolo.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menuturkan bahwa Indonesia memiliki potensi-potensi besar dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya dari panas bumi.
"Kita memiliki potensi sebanyak 29 ribu Megawatt (MW) dan yang dikerjakan baru kurang lebih 2000 MW. Artinya 10 persen pun belum," kata Jokowi.
Selain dari panas bumi, lanjut Jokowi, Indonesia juga memiliki pembangkit listrik tenaga matahari dan air, yang potensi juga sangat besar.
"Sesuai dengan target yang telah kita berikan, yaitu 23 persen di tahun 2025. Diharapkan dapat sesegera mungkin diselesaikan," pungkasnya.
SUMBER
