logo
×

Kamis, 16 Agustus 2018

Empat Fakta Mengagumkan Di Balik Bantuan Sandi 2,3 Miliar Untuk Korban Gempa Lombok

Empat Fakta Mengagumkan Di Balik Bantuan Sandi 2,3 Miliar Untuk Korban Gempa Lombok

NUSANEWS - Inilah Empat fakta mengagumkan di balik bantuan 2,3 miliar yang diberikan Sandiaga Shalahuddin Uno  untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sandi mengunjungi kawasan Lombok Barat dan Lombok Timur untuk menyerahkan langsung bantuan.

Enggan Sebut Angka

Jumlah bantuan Sandi senilai 2,3 miliar tidak pernah disebutkan oleh Sandi. Yang pertama kali menyampaikannya adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra.

"Bang Sandi kasih bantuan sekitar 2,3 miliar untuk korban gempa di Lombok." kata Anggota DPR Fraksi Gerindra, Wilgo Zaenar seperti dilansir Republika pada Rabu (15/8/18). (Baca: Bantuan Sandi untuk Korban Gempa Lombok)

Sumber Dana

Wilgo melanjutkan, bantuan senilai 2,3 miliar bukan berasal dari dana partai, tetapi dari saku pribadi Sandiaga.

"Dari uang pribadinya." lanjutnya menjelaskan.

Merendah

Saat menyapa korban gempa di Lombok Barat dan Lombok Timur, Sandi memang menyebutkan akan memberikan bantuan logistik. Namun, ia merendah dengan mengatakan bahwa bantuannya tidaklah seberapa.

"Walaupun tidak seberapa, kami ingin memberikan bantuan logistik." kata Sandi memberikan sambutan. (Baca: Ajakan Sandi kepada Korban Gempa Dibanjiri Doa)

Berkelanjutan

Setelah mengunjungi Lombok pada siang harinya, Sandi sudah berada di Jakarta pada Rabu (15/8/18) malam. Sandi dan Prabowo bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas Pilpres 2019 mendatang. (Baca: Heboh Pertemuan Prabowo-Sandi dan Jusuf Kalla).

Namun, Sandi meminta kepada Wilgo untuk mendata semua jenis kerusakan. Sandi, kata Wilgo akan segera menurunkan tim penggalang donasi untuk korban gempa Lombok.

"Secara spontan Sandi sampaikan kita juga akan inventarisasi, nanti akan buat sebuah tim untuk penggalangan karena bukan hanya di sana tapi beberapa titik." ungkap Wilgo.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: