
NUSANEWS - Ketua Forum Masyarakat Minang (FMM), Masfar Rasyid menegaskan bahwa pengamat terorisme Al-Chaidar harus meminta maaf karena menyebut ada 3.000 teroris di Sumatera Barat. Sebab, jika tidak minta maaf masyarakat Minang akan membawa pernyataan tersebut ke ranah hukum.
“Kalau dia tidak minta maaf, kami akan gugat ke pengadilan, untuk membuktikan hal itu. Karena itu boleh dikatakan penghinaan masyarakat Minang,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Rabu (14/08/2018).
![]() |
Foto: Urut dari kiri: Al-Chaidar, Mantan Kepala BNPT Ansyad Mbai, Eks Teroris nasir Abbas. |
“Kami sudah bertekad membawa ke ranah hukum,” sambung Masfar.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Minang tidak memberikan batas waktu kapan Al Chaidar harus minta maaf. Namun, kata dia, kami akan segera mengambil sikap.
“Kami tidak berdasarkan waktu, tapi kalau dia sudah mengatakan begini, nggak lama-lama. Hari minggu kami akan rapat lagi,” ucapnya.
Al-Chaidar mengatakan bahwa judul headline koran Haluan terkait ribuan teroris di Sumbar adalah buatan redaksi, bukan dari pernyataannya. Terkait hal ini, Masfar meminta agar Al-Chaidar membuat pernyataan baru lewat koran Haluan.
“Chaidar-nya harus bantah, dia harus membuat rilis baru di Haluan bahwa dia tidak pernah berkata begitu. Harus minta maaf berarti. Dia harus membuat rilis baru,” tukasnya.
SUMBER