
NUSANEWS - 'TANPA air yang memadai, sawah-sawah di Dompu, NTB, hanya bisa panen sekali setahun. Nanti, dengan beroperasinya Bendungan Tanju di sana, panen di Dompu bisa tiga kali setahun'.
Rasa optimis itu dituliskan Presiden Joko Widodo lewat akun twitternya @jokowi, Kamis (2/8/2018). Dalam postingannya, Jokowi memamerkan telah beroperasinya Bendungan Tanju sekaligus potensi yang dijanjikan.
"Kunci pembangunan di NTB ini adalah satu, ada air. Kalau tidak ada air, yang mau ditanam apa?" Ucap Jokowi meyakinkan.
Tanpa air yang memadai, sawah-sawah di Dompu, NTB, hanya bisa panen sekali setahun. Nanti, dengan beroperasinya Bendungan Tanju di sana, panen di Dompu bisa tiga kali setahun. pic.twitter.com/8MuWmtEMCd— Joko Widodo (@jokowi) 1 Agustus 2018
"Di negara kita, sekarang ini ada waduk, bendungan itu (jumlahnya) 231, baru 231. Di Amerika bendungan-waduk itu 6.100, di China-Tiongkok 110.000, di Jepang 3.000," ungkapnya bersemangat.
Namun ketika menyebutkan jumlah bendungan dan waduk di Indonesia, suaranya terdengar melemah.
"Di Indonesia 231," kata Jokowi lemas.
Perbandingan yang dipaparkan Jokowi-sapaan Joko Widodo, menggambarkan kurangnya bendungan dan waduk di Indonesia.
"Artinya kita masih kekurangan banyak sekali waduk maupun bendungan, dan di NTB segera akan diselesaikan lima waduk," jelasnya diakhiri video.
Terlepas dari seremoni peresmian waduk, sejumlah daerah kini masih terpapar kekeringan, salah satunya wilayah Pemalang, Jawa Tengah. Seperti diunggah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang lewat akun @bpbdpemalang pada Kamis (2/8/2018).
"Pada hari rabu 1 agustus 2018 BPBD Kab Pemalang melakukan distribusi bantuan air bersih bencana kekeringan di kec pulosari dan kec belik sebanyak 9 tangki . @BNPB_Indonesia @pakjunaedi @ganjarpranowo @sarwapramana @BudhiRahardjo7 @puspindes @kabarpemalangID @bpbdjateng," tulis admin @bpbdpemalang.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut kemiskinan dan kelaparan masih terjadi di Nusantara, salah satunya dialami oleh warga Suku Mausu Ane, Maluku.
"Fakta mana yg kau dustakan, kemiskinan ekstrim hingga kelaparan terjadi di era @jokowi. Jgn manipulasi data. Hadapi n atasi dg kebijakan," tulis Fadli Zon ditujukan kepada Jokowi lewat akun twitternya @fadlizon pada Kamis (2/8/2018) pagi.
pada hari rabu 1 agustus 2018 BPBD Kab Pemalang melakukan distribusi bantuan air bersih bencana kekeringan di kec pulosari dan kec belik sebanyak 9 tangki . @BNPB_Indonesia @pakjunaedi @ganjarpranowo @sarwapramana @BudhiRahardjo7 @puspindes @kabarpemalangID @bpbdjateng pic.twitter.com/dsxU4gfPrR— PUSDALOPS BPBD PML (@BpbdPemalang) 2 Agustus 2018
Siberitakan sebelumnya, seremoni peresmian Bendungan Tanju di Kabupaten Dompu, NTB diposting Gubernmur NTB Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa TGB (Tuan Guru Bajang), lewat akun twitternya @TGB_drZMajdi pada Senin (30/7/2018).
Lewat statusnya, TGB menyebut peresmian tersebut digelar usai Jokowi meninjau lokasi bencana gempa dan para korban di Lombok Timur.
Usai membagikan bahan makanan dan alat tulis kepada anak-anak, rombongan kemudian bertolak menuju Kabupaten Dompu yang terletak Pulau Sumbawa. Joko yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan dirinya kemudian meresmikan Bendungan Tanju.
Fakta mana yg kau dustakan, kemiskinan ekstrim hingga kelaparan terjadi di era @jokowi . Jgn manipulasi data. Hadapi n atasi dg kebijakan. https://t.co/6dzsQb02Or— Fadli Zon (@fadlizon) 2 Agustus 2018
"Bendungan Tanju Dompu berkapasitas tampung mencapai 17,86 juta meter³ & luas genangan 325,2 ha. Luas yg bisa dialiri bendungan senilai Rp 124 miliar ini mencapai 2.250 ha lahan pertanian. Dari sumber irigasi baru untuk Kabupaten Dompu di Pulau Sumbawa ini, kami berharap bisa meningkatkan panen produk pertanian andalan seperti padi dan jagung, menjadi 3 kali dari satu kali panen," tulis TGB lewat akun twitternya @TGB_drZMajdi pada Senin (30/7/2018)
Tidak hanya dipercaya dapat meningkatkan kapasitas produksi pangan, Bendungan Tanju diyakininya dapat menjadi sumber air yang dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat Sumbawa.
Sumber air baru dengan intensitas aliran 54 liter per detik itu, katanya, dapat mereduksi banjir hingga 155 meter kubik per detik, serta berpotensi menjadi destinasi wisata air baru bagi masyarakat Dompu dan sekitarnya.
"Alhamdulillah, dengan diresmikannya Bendungan Tanju, NTB kini memiliki 10 bendungan multifungsi: sumber irigasi pertanian, sanitasi, pencegah banjir & obyek wisata. 4 di Pulau Lombok dan 6 termasuk Tanju di pulau Sumbawa. Setuju dgn Presiden, di NTB, air adalah kunci pembangunan," bebernya. (*)
SUMBER