
NUSANEWS - Pertamina akan menguasai 60 persen produksi Migas di Blok Migas Rokan, Riau pada 2021 mendatang.
Presiden Joko Widodo mengatakan setelah 50 tahun dikuasai Chevron, kini pemerintah menarik kembali pengelolaan Migas di Blok Rokan kepada negara melalui Pertamina.
"Luas blok migas ini 6.220 km dengan 96 lapangan minyak di antaranya Duri, Minas dan Bekasap. Dengan mengelola Blok Rokan, Pertamina akan menguasai 60 persen produksi Migas nasional tahun 2021," ujar Joko Widodo dalam akun twitter pribadinya @jokowi, Kamis (2/8).
Sebelumnya pemerintah telah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola Blok Migas Rokan setelah 2021.
Keputusan tersebut diambil, Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan membentuk Tim 22 Wilayah Kerja, untuk mengevaluasi Blok Migas yang telah habis masa kontrak, termasuk evaluasi proposal Pertamina dan Chevron untuk mengelola Rokan setelah 2021.
Chevron selaku kontraktor eksisting dan Pertamina diberi kesempatan pertama untuk mengajukan proposal pengelolaan Blok Rokan pasca terminasi.
Parameter yang digunakan untuk menetapkan pengelola Blok Rokan adalah ekonomi dan bisnis, dalam kerangka kepentingan nasional, bukan parameter politik tekanan publik.
SUMBER