
NUSANEWS - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk belum mengetahui rencana Dato Sri Tahir menyuntikkan modal ke bank syariah tersebut. Tambahan modal dibutuhkan bank syariah tertua di Indonesia tersebut untuk meningkatkan pembiayaan hingga memperkuat modal.
"Kalau ke kami belum, kalau ke pak Ilham (Habibie) mungkin sudah bicara," kata Corporate Secretary Bank Muamalat Ali Akbar Hutasuhut dikonfirmasi detikFinance, Kamis (27/9/2018).
Pihaknya pun mengatakan bahwa informasi mengenai investor strategis yang menyuntikkan modal ke Bank Muamalat akan dirilis pada pertengahan bulan depan.
"Tunggu lah sebentar lagi ada beritanya, di-inform nanti Oktober pertengahan," ujar Ali.
Ilham Habibie sekaligus Komisaris Utama Bank Muamalat juga berniat menyuntikkan modal ke bank syariah tersebut. Suntikan modal ini berasal dari sejumlah pihak yang tergabung dalam sebuah konsorsium.
Penambahan modal ke Bank Muamalat rencananya dilakukan Ilham dan konsorsiumnya melalui penerbitan saham baru atau rights issue.
"Menambah modal, melalui rights issue, jadi dikeluarkan saham baru, nanti dimasukin di situ. Di situ ada perusahaan-perusahaan seperti Lynx Asia, SSG dari Hong Kong, ada keluarga Panigoro dan saya sendiri," jelasnya di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (23/9/2018).
SUMBER