
NUSANEWS - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memandang cawapres Ma'ruf Amin akan kesulitan merangkul pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yaitu Ahokers. PDI Perjuangan mengkritik Mardani.
"Kita ikuti saja data survei, jangan opini pribadi yang sering isinya harapan personal dia, nggembosi. Pak Mardani timses kok bergaya pengamat? ya subjektiflah," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari, Kamis (27/9/2018).
Eva lalu bicara soal survei dan riset Pilpres 2019. Menurut Eva, Jokowi-Ma'ruf unggul hampir di segala lini.
"Lihat data 9 riset bahwa ternyata Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin leading dan data LSI menunjukkan menang di semua segmen pemilih termasuk muslim dan nonmuslim kecuali di kelompok terpelajar," sebut Eva.
Menurut Eva, Ma'ruf sudah diterima kalangan Ahokers. Bahkan, dukungan Ahokers disebut Eva sudah didapatkan Ma'ruf.
"Jadi Pak Ma'ruf sudah diterima oleh Ahokers pada tanggal 18 September mereka sudah deklarasi dukungan di Rumah Proklamasi, dikoordinasi oleh relawan BaraBadja," ucap Eva.
"Statemen individu yang minor dan dikapitalisasi Pak Mardani sifatnya personal dan tidak mewakili kelompok relawan," imbuh dia.
SUMBER