NUSANEWS - Jack Ma, salah satu orang terkaya di China, kemarin dikabarkan akan mundur dari perusahaannya yakni Alibaba. Gelombang pemberitaan itu pun menyebar ke seluruh dunia.
Namun pada hari ini, Minggu (9/9/2018), Alibaba membantah pemberitaan tersebut.
Berita di salah satu koran terkemuka di Amerika Serikat yang menyatakan Ma akan resign dinilai keluar dari konteks.
Kepada South China Morning Post, juru bicara Alibaba mengatakan bahwa pada pekan depan Ma akan mengungkap strategi perusahaan yang merupakan bagian dari rencana 10 tahun manajemen dalam mengorbitkan generasi pemuda sebagai penerus perusahaan.
Jubir itu menyatakan Ma akan merilis rencana tersebut pada 10 September 2018 atau tepat pada hari ulang tahunnya yang ke 54 tahun.
Sejalan dengan dirilisnya rencana itu, Ma akan tetap menjadi Excecutive Chairman dan menyiapkan rencana transisi ada periode tertentu. Hal ini sekaligus menegaskan Ma tidak akan mundur atau pensiun.
 |
| Foto: Alibaba (REUTERS/Aly Song) |
Kepada South China Morning Post, yang dimiliki Alibaba, Jack Ma mengatakan, "Saya duduk dengan senior eksekutif [sekitar] 10 tahun lalu, dan bertanya apa yang akan dilakukan Alibaba tanpa saya," katanya.
"Saya sangat bangga bahwa sekarang Alibaba sudah memiliki struktur, corporate culture, governance dan sistem untuk mengorbitkan talenta yang memungkinkan saya untuk mundur tanpa menyebabkan disrupsi," ujar Ma. (ray/ray)
SUMBER
