logo
×

Minggu, 23 September 2018

Pesan Polri ke Netizen: Jangan Lebih Cepat Pencet ketimbang Berpikir

Pesan Polri ke Netizen: Jangan Lebih Cepat Pencet ketimbang Berpikir

NUSANEWS - Semakin mendekati Pemilu 2019, kabar bohong atau hoaks dan ujaran kebencian diprediksi semakin banyak beredar di media sosial (medsos).

Oleh karena itu, masyarakat, khususnya pengguna medsos bersikap lebih bijak. “Perkiraan kita akan meningkat, kita berharap netizen lebih bijak, jangan menyebarkan hoaks,” tutur Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasito di sela sela acara senam bersama nitizen smart di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).

Menurut dia, hoaks itu sebenarnya disebarkan oleh orang pintar namun memiliki sifat jahat. Hoaks juga bisa disebarkan oleh orang baik, namun bodoh. “Hoaks tidak baik dan ada hukumnya, itu yang harus dipahami,” tambah Setyo.

Mengantisipasi serangan hoaks, Bareskrim Polri melalui Direktorat Cyber akan melalukan patroli siber. Polri juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas.

Setyo pun mengajak warganet untuk bijak dalam membagikan informasi. “Persatuan dan kesatuan harus kita pegang teguh, kita tetap pertahankan Pancasila dan NKRI. Jangan sampai kita jadi netizen yang tidak menyaring. Jangan sampai kita jadi netizen yang lebih cepat memencet daripada memikir,” tuturnya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: