NUSANEWS - Satelit mendeteksi sembilan titik panas terindikasi kebakaran lahan dan hutan di Jambi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sembilan titik panas tersebar di dua kabupaten.
"Yakni Kabupaten Batanghari dan Merangin," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Kurnia Ningsih di Jambi, Minggu, 16 September 2018.
Empat titik panas dideteksi di Kecamatan Bajubang, Batanghari. Lima titik api lainnya dideteksi di Kecamatan Sungai Tenang, Muara Siau dan Tabir Ilir di Merangin.
Jambi berada di urutan keempat daftar daerah penyumbang titik panas terbanyak hingga 16 September di wilayah Sumatera. Peringkat pertama dipegang Sumatera Selatan dengan 92 titik panas, disusul Bangka Belitung (44 titik panas) dan Lampung (44 titik panas).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan, status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan Provinsi Jambi akan berakhir Oktober 2018 sesuai Surat Keputusan Gubernur Jambi.
Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan untuk mencegah kebakaran meluas. Termasuk pengeboman air menggunakan helikopter.
SUMBER
