NUSANEWS - Salah satu peserta Car Free Day (CFD), Zaini tidak merasa keberatan dengan kegiatan jalan sehat umat Islam Solo. Menurutnya, jalan semacam ini sudah wajar di kalangan warga Solo.
“Saya sih lihatnya biasa saja mas, nggak merasa terganggu. Biasanya seperti ini,” katanya kepada Kiblat.net di Jl. Slamet Riyadi, Solo pada Ahad (09/09/2018).
Peserta CFD lain, Banat sependapat dengan Zaini. Bersama satu putranya yang masih balita, ia menyambut positif jalan sehat tersebut.
“Saya melihatnya bagus mas. Dan tidak merasa terganggu. Parkirnya juga bisa lebih lama, dan bisa lebih lama olahraga juga,” tuturnya.
Ia berharap agar aksi jalan sehat ini berlangsung dengan damai. Dan tidak perlu ada benturan antara masyarakat.
“Semoga acara bisa damai, tentram antar masyarakat. Ojo sampe ruwet sing penting (yang penting tidak ribut.red),” tuturnya.
Menurut pantuan Kiblat.net, hingga berita ini dibuat acara masih berlangsung. Saat ini, peserta aksi sudah berkumpul di Tugu Gladak dan mendengarkan orasi dari orator.
Sebelumnya, acara jalan sehat Solo sempat mendapat penolakan dari sejumlah warga dan aparat kepolisian karena dikhawatirkan menimbulkan gangguan keamanan. Namun, setelah dilakukan mediasi, acara tetap berjalan dengan berpindah tempat dari kawasan Kotabarat ke Gladak.
SUMBER
