
NUSANEWS - Ratusan korban tewas dalam peristiwa gempa bumi 7,4 magnitudo diikuti tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9/2018) sore. Ratusan korban tewas ini berada di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Ratusan jasad korban tewas ini direncanakan akan dikebumikan dalam satu liang. TNI sedang mempersiapkan liang lahat untuk pemakaman massal jasad korban gempa dan tsunami Palu-donggala.
“Jadi rencananya akan kami jadikan satu lubang massal,” ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, dikutip JPNN Minggu (30/9/2018).
Menurut Panglima, liang lahar yang akan disiapkan untuk pemakaman massal berukuran 10 x 100 meter atau 1.000 meter persegi. Namun, Hadi belum menginformasikan lokasi pemakaman massal itu.
“Kami membuat ukuran 10×100 meter. Mudah-mudahan dalam dua hari ini sudah selesai,” jelasnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban hingga Minggu (30/9) mencapai 832 orang. Perinciannya adalah 821 jiwa di Kota Palu dan 11 orang di Kabupaten Donggala.
SUMBER