NUSANEWS - Kekajaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Salat Gaib dan untuk para korban pesawat Lion Air JT610.
Salat Gaib dan doa bersama tersebut dipimpin oleh Kepala Kejati Sulsel Tarmizi di Masjid Kejati Sulsel, Rabu (31/10/2018)
Kepala Kejati Sulsel Tarmizi mengatakan, turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada para keluarga korban yang ditinggal.
“Innalillahi rojiun. Kami Kejati Sulsel dan semua pegawai mengucpakan berduka cita. Atas musiabah jatuhnya Lion Air. Dan ada empat orang rekan kami dari staf kejaksaan. Kami pada hari ini melakukan salat gaib dab doa untuk almarhum,” kata Tarmizi.
Tarmizi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban agar diberi kekuatan dan ketabahan.
“Kami juga menyampaikan doa khususnya alahmarhum agar diterima disisinya diampuni. Kita yasinan sekaligus juga mendoakan para korban musibah lion air tetap sabar,” kata Tarmizi
Pegawai kejaksaan yang ada di dalam pesawat Lion Air yakni koordinator eselon 3 Andri Wiranopa, isteri dan anaknya.
Dodi Junaidi kasi pidsus Kejari Pangkalpinang, Sastiarta staf Kejati Babel, Sandi Johan Ramadhan jaksa fungsional Kejari Bangka Selatan.
“Kami dapat info ada 4 pegawai kejaksaan bangka belitung dan kejari pangkal pinang,” ungkap Tarmizi
Pesawat Lion Air JT610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta – Tanggerang tujuan Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Namun baru 13 menit terbang, pesawat hilang kotank dan jatuh di di Perairan Karawang, Jawa Barat.
SUMBER
