
NUSANEWS - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amani mengeluarkan pernyataan tertulisnya mengenai 'dosa-dosa' partai yang sudah berdiri lama. Ia menyebutkan dosa-dosa tersebut masih menjadi kebiasaan yang dilakukan partai-partai lama.
Tsamara menyebutkan dosa pertama yang dilakukan partai lama yakni soal komitmen partai dalam memberantas korupsi.
"Parpol bahkan belum berkomitmen menghadirkan politisi yang bersih, baik untuk legislatif maupun eksekutif," ujar Tsamata dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/10/2018).
Dosa selanjutnya yang disebutkan Tsamara yakni buruknya proses rekrutmen partai lama yang menurutnya melibatkan uang mahar.
"Kita tidak tahu apa yang terjadi dan apa yang dibicarakan. Tapi kabar yang santer beredar selalu melibatkan sejumlah uang sebagai mahar, tak ada uang maka tak ada pencalonan," kata Tsamara.
Ia melanjutkan pernyataannya, bahwa partai lama seharusnya bisa membuka sistem rekrutmen caleg yang transparan dan kalau partai lama tidak juga segera memperbaiki dosa 'dosa-dosa'nya, maka akan menguntungkan partai baru.
"Partai harus berani membuka sistem rekrutmen caleg secara transparan untuk menghindari kecurigaan. Ketika partai-partai politik lama gagal karena terbenam dalam tradisi usang dan berbahaya, kehadiran sebuah partai baru yang menawarkan antitesis menjadi sangat relevan," pungkas Tsamara.
SUMBER