NUSANEWS - Linimasa media sosial tengah dihebohkan dengan berita pembakaran bendera tauhid oleh oknum Banser di Garut.
Sejumlah pihak turut bersuara terkait peristiwa tersebut. Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menilai pembakaran itu justru untuk menyelamatkan simbol tauhid yang ada dalam bendera tersebut.
Yaqut memastikan bahwa bendera yang dibakar oknum Banser itu bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas terlarang di Indonesia.
Tak hanya Ansor, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun ikut berkomentar. Ridwan menyesalkan kasus pembakaran itu. Menurutnya, seharusnya jika ingin menyampaikan pesan, gunakan dengan cara beradab.
Sedangkan di media sosial, seorang netizen telah mengidentifikasi pelaku yang diduga membakar bendera tauhid tersebut.
Akun Andi Firmansyah mengungkap nama oknum disertai data kendaraan pelaku saat melakukan aksi pembakaran.
“DPO !!!
lnilah salah satu penampakan yang membakar bendera Tauhid di Limbangan Garut.
Cari dan tangkap, lalu jebloskan ke penjara biar tak sesuka hati melecehkan kalimat tauhid.
NAMA: ADIYAWAN TJI
NOMOR KENDARAAN: E 5424 MC
LOKASI CERBON LOSARI
Cari sampai ketemu !!,” tulisnya.
Tak hanya di media sosial Facebook, di Twitter juga, ramai disebut pelaku pembakaran bendera tauhid.
Nih dia nih... salah satu pembakar bendera tauhid di Limbangan - Garut.— Ang Chun (@ang_chun) 22 Oktober 2018
Identitas:
Nama: Adiyawan TJI
Nomer kendaraan: E 5424 MC
Lokasi: Losari - Cirebon
Tangkaaaap sampe ketemu... pic.twitter.com/EnHzzGNS1N
Tak lama kemudian, oknum yang diduga pelaku pembakar bendera tauhid tersebut dikabarkan sudah diciduk polisi. Pria itu diamankan di Polda Jawa Barat.
Postingan dari Sita Zahira ini mendapat apresiasi dari netizen. Mereka meminta polisi memberi hukuman berat terhadap pelaku.
SUMBER
