logo
×

Senin, 01 Oktober 2018

Kata PAN soal Imbauan SBY Setop Kampanye karena Gempa Sulteng

Kata PAN soal Imbauan SBY Setop Kampanye karena Gempa Sulteng

NUSANEWS - Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyarankan kampanye pemilu dihentikan sementara karena bencana alam gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah. Apa kata PAN?

"Saya mengapresiasi imbauan SBY tersebut. Tentu sudah sepantasnya semua pihak menunjukkan solidaritas kepada saudara-saudara kita korban bencana di Palu, Donggala, dan juga sebelumnya di NTB," ujar Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay, Senin (1/10/2018). 

Saleh memandang semua kekuatan yang dimiliki sangat penting diarahkan untuk menolong dan mengurangi kesusahan dan penderitaan para korban gempa dan tsunami Sulteng. Para korban harus mendapat bantuan yang maksimal.

"Saudara-saudari kita di sana sangat membutuhkan bantuan. Kehidupan mereka belum berjalan normal. Ada banyak hal yang harus dilakukan dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi," ucap Saleh.

Dengan mengurangi intensitas kampanye, Saleh berharap pemerintah memiliki waktu dan kesempatan yang cukup untuk segera menangani musibah ini. "Perhatian dan pikiran sudah selayaknya diarahkan ke Palu, Donggala, dan NTB. Semua pihak tentu memahami bahwa menangani bencana ini tidaklah mudah," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, SBY memberikan saran kepada elite politik di tengah bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. SBY mengimbau agar kampanye Pilpres 2019 dihentikan sementara.

SBY memandang saatnya bangsa Indonesia menunjukkan solidaritas untuk saudara sebangsa yang mengalami musibah dan sekaligus membantu pemerintah mengatasi bencana itu. Bantuan diberikan baik pada fase tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. 

"Marilah kita utamakan dulu bersatu padu kita membantu pemerintah, membantu saudara-saudara kita dan sementara saya kira kegiatan kampanye pemilu kita hentikan dulu," tegas SBY.


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: