logo
×

Rabu, 31 Oktober 2018

Ketinggian Naik-Turun, Lion Air JT 610 Diduga Terbang Terlalu Cepat

Ketinggian Naik-Turun, Lion Air JT 610 Diduga Terbang Terlalu Cepat

NUSANEWS - Sesaat sebelum jatuh, pilot Lion Air PK-LQP Bhavye Suneja melaporkan adanya masalah kendali dengan pesawat bernomor registrasi JT 610 itu. Berdasarkan data hasil pelacakan, pesawat yang membawa 189 orang itu terbang terlalu cepat dengan ketinggian yang naik turun.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebelumnya menyebut Lion Air JT 610 sempat terbang dengan kecepatan 340 knot atau 629,68 kilometer per jam sebelum jatuh. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyebut kecepatan itu 'kencang sekali'.

Kecepatan dan ketinggian Lion Air JT 610 sebelum jatuh terlacak lewat situs FlightAware. FlightAware dalam profilnya menyatakan sebagai perusahaan pelacak data penerbangan terbesar di dunia dan mendapatkan data dari 55 ATC di seluruh dunia. Data yang dipaparkan FlightAware bukanlah data resmi dari otoritas berwenang.

Bhavye Suneja, pilot Lion Air JT 610 / Foto: Pilot Lion Air yang jatuh, Bhavye Suneja (Foto: Facebook)

Berdasarkan situs FlightAware, begini perubahan ketinggian dan kecepatan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang pada Senin (29/10/2018):
(data yang ditampilkan berdasarkan kecepatan tertinggi di menit tersebut)

Menit 0
Ketinggian: 1.400 ft
Kecepatan: 260 mph

Menit 1
Ketinggian: 1.900 ft
Kecepatan: 356 mph

Menit 2
Ketinggian: 2.200 ft
Kecepatan: 372 mph

Menit 3
Ketinggian: 5.100 ft
Kecepatan: 333 mph

Menit 4
Ketinggian: 5.100 ft
Kecepatan: 346 mph

Menit 5
Ketinggian: 5.100 ft
Kecepatan: 368 mph

Menit 6
Ketinggian: 5.100 ft
Kecepatan: 367 mph

Menit 7
Ketinggian: 5.200 ft
Kecepatan: 350 mph

Menit 8
Ketinggian: 4.500 ft
Kecepatan: 353 mph

Menit 9
Ketinggian: 5.300 ft
Kecepatan: 372 mph

Menit 10
Ketinggian: 2.800 ft
Kecepatan: 441 mph

Foto: Data kecepatan dan ketinggian Lion Air JT 610 (Situs FlightAware)
Berdasarkan data FlightAware tersebut, ketinggian pesawat naik drastis dari menit ke-2 ke menit ke-3. Seperti diberitakan sebelumnya, pilot Capt Bhavye Suneja sempat melaporkan masalah flight control di menit kedua dan minta naik ketinggian.

Ketinggian pesawat naik turun sejak menit ke-7. Ketinggian pesawat sempat turun di menit ke-8 lalu naik lagi di menit ke-9 dan turun lagi di menit ke-10. FlightAware hanya menampilkan data hingga menit ke-10. Sebelumnya disebutkan pesawat hilang kontak di menit ke-13 setelah terbang.

Berdasarkan Aturan Keselamatan Penerbangan Sipil (Civil Aviation Safety Regulation/CASR) Part 91, kecepatan pesawat saat ketinggian di bawah 10.000 ft seharusnya tidak boleh melampaui 250 knot atau setara 287-288 mph kecuali mendapat izin dari ATC. Berikut isi CASR Part 91.117 (a):

"Unless otherwise authorized by the Director (or by ATC in the case of operations in Class A or Class B airspace), no person may operate an aircraft below 10,000 feet MSL at an indicated airspeed of more than 250 knots (288 m.p.h/460 k.p.h)"

Baju pramugari Lion Air yang ditemukan / Foto: Pradita Utama

Berdasarkan data dari FlightAware, kecepatan Lion Air JT 610 sepanjang penerbangan ada di atas 288 mph. Padahal, ketinggian pesawat belum mencapai 10.000 ft.

Data yang dipaparkan FlightAware bukanlah data resmi dari otoritas berwenang. Otoritas berwenang masih menunggu data dari black box yang sedang dalam proses pencarian.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: